Minggu, 09 Mei 2010

Bingung Pilih Cloth Diaper?

Bingung Pilih Cloth Diaper? Baca Pengalaman Saya Dan Kenzo Dulu Ya…

Belakangan ini banyak beredar merk-merk cloth diaper baru, dari yang berharga belasan ribu sampai tiga ratus ribuan per bijinya. Saya pengen sharing tentang pengalaman bayi saya, Kenzo, selama pakai cloth diaper mulai umur dua bulan sampai sekarang, hampir sepuluh bulan.

Bagi yang belum pernah pakai dan berniat beli, mungkin bingung milih cloth diaper yang mana. Kalau saya sendiri dulu dimulai dari beli cloth diaper mahal berharga rata-rata dua ratus lima puluh ribuan (baca artikel saya Selamat Datang Cloth Diaper), Senangnya Pakai Cloth Diaper, dan Review Cloth Diaper. Saya punya BumGenius, Happy Heinys, Fuzzy Bunz, Bumwear, dan Wonderoos. Jujur saja, dari rencana memakaikan clodi hanya untuk tidur siang dan malam, ternyata lama-lama saya keenakan dan memakaikannya sepanjang hari. Malah, kalau malam hari Kenzo terpaksa pakai disposable diaper karena pipisnya banyak banget. Kalo pakai clodi pasti deh bocor ke mana-mana.

Lalu kira-kira dua bulan lalu, saya beli lagi beberapa clodi lokal, termasuk di antaranya celana sistem serap merk Nice Kids. Harganya cuma lima belas ribu rupiah, tapi ternyata saya paling jatuh cinta dengan clodi yang satu ini. Mengapa?

Satu, bentuknya slim. Paling ramping kalo dipake. Saya suka dengan kerampingannya sehingga bisa didobel dengan celana panjang kalau lagi ke luar rumah.

Dua, nggak bocor (untuk sekali pipis), dan nggak bikin paha Kenzo merah.

Tiga, gampang dicuci kalo kena pup. Dianjurkan cuci pakai tangan untuk memelihara daya tahan clodi, tapi boleh juga kalo mau pake mesin cuci.

Empat, satu ukuran (all size). Kalo clodinya dirawat dengan baik, bisa dipakai dalam jangka waktu lama.

Lima, dan paling penting, harganya murah meriah. Paling murah di antara clodi lokal lain yang saya punya. Rasanya nggak begitu masalah di dompet kalo mau beli sepuluh atau dua puluh clodi ini. Mengapa saya bilang faktor murah ini paling penting? Karena kita jadi bisa beli banyak. Dengan kita punya banyak clodi, bayi jadi bisa sering ganti clodi. Sekali pipis, langsung ganti. Bukan dua kali atau tiga kali pipis baru diganti. Kecuali keadaan darurat seperti lagi di luar rumah, atau bayi masih tidur pulas dan kita nggak tega ngebangunin he he… Intinya, sama dong kayak kita, kan nggak nyaman ya kalo abis pipis celananya nggak langsung diganti. Bahkan misalnya lagi pake clodi mahal yang sanggup menampung pipis sampai tiga-empat kali, saya tetap langsung mengganti clodi begitu udah dipipisin sekali saja, meski baru dipakai lima menit. Gampang kok mendeteksinya, dari bau pesing aja udah cukup he he…

Jadi kesimpulannya, kalo saya lebih suka memakaikan clodi Nice Kids untuk sehari-hari di rumah. Sedangkan kalo lagi ke luar rumah, Kenzo pakai clodi impor yang daya tampung pipisnya lebih banyak.

Semoga pengalaman saya bisa membantu buat moms yang kebingungan milih cloth diaper. Oya, postingan saya ini murni pengalaman pribadi, saya nggak dibayar pihak manapun untuk mempromosikan produk tertentu. Menurut saya, silakan dicoba clodi merk apa yang paling cocok, terus usahakan punya dalam jumlah banyak supaya sekali pipis bisa langsung diganti. Ingat, clodi fungsinya adalah seperti celana kain biasa, tapi melindungi kasur supaya nggak kena pipis bayi, di lain pihak bayi harus tetap merasa nyaman dengan clodinya. Clodi bukanlah celana untuk menampung pipis berkali-kali.

Happy cloth diapering!

Sumber: effiharyanti.com

0 komentar:

Posting Komentar

Archive

Configure your calendar archive widget - Edit archive widget - Flat List - Newest first - Choose any Month/Year Format
 

Designed by: Compartidísimo
Some images by: Scrappingmar